A106B SA 53B SA 106B Seamless CS Pipe Untuk Struktur Konstruksi

Sifat dan Komposisi Tabung Baja Karbon dan Pipa:

Saat kandungan karbon meningkat, baja memiliki kemampuan untuk menjadi lebih keras dan lebih kuat melalui perlakuan panas, tetapi ini juga membuatnya kurang ulet.Dalam baja karbon, kandungan karbon yang lebih tinggi mengurangi kemampuan las dan menurunkan titik leleh.
Baja umumnya dianggap baja karbon ketika tidak ada kandungan minimum yang ditentukan untuk setiap elemen paduan (misalnya, aluminium, kromium, nikel, molibdenum, vanadium, dll.) atau elemen lain yang ditambahkan untuk mendapatkan efek paduan yang diinginkan.Mangan tidak melebihi 1,65%, minimum yang ditentukan untuk tembaga tidak di bawah 0,40% atau melebihi 0,60% dan silikon tidak melebihi 0,60%.

Kadar karbon dibagi sebagai berikut:

• karbon rendah = .06% hingga .25% kandungan karbon (baja ringan)
• karbon sedang = .25% hingga .55% kandungan karbon (baja sedang)
• karbon tinggi = >.55% hingga 1.00% kandungan karbon (baja keras)

Nilai karbon tersedia dalam seri kelas berikut:

• 10XX = baja karbon non-resulpherized, dengan mangan maksimum 1,00% (misalnya 1018, 1045 dan 1050).
• 11XX = baja karbon yang disulfer ulang (misalnya 1117, 1141 dan 1144).
• 12XX = baja karbon yang difosforisasi ulang dan disulfer ulang (misalnya 12L14 dan 1215)

Dua angka kedua dalam penunjukan AISI-SAE menunjukkan perkiraan kandungan karbon untuk baja (misalnya, pada 1018 kisaran karbon adalah 0,15% hingga 0,20%; 0,18% [ditampilkan sebagai "18"] adalah perkiraan kandungan karbon) .